Jumaat, 8 Mei 2009

Cara Mengangkat Tangan dalam Berdoa



1.Ibnu Abbas berpendapat bahwa cara mengangkat tangan dalam berdoa adalah dengan mengangkat kedua tangan hingga sejajar kedua pundak dan beristighfar dengan berisyarat satu jari.(Seperti dalam khutbah Jumaat khatib berdoa dan minta ampun kepada Allah dengan satu sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah dan para sahabat ,bukan dengan mengangkat dengan kedua tangan-Lihat shahih Muslim no874(53)).

Adapun ibtihal iaitu(istighatsah) mengangkat kedua tangan tinggi-tinggi.(HR Abu Daud)

 Imam al-Qasim b Muhammad berkata: " Aku melihat Ibnu Umar berdoa di al-Qashi,beliau mengangkat kedua tangannya hingga sejajar dengan kedua pundaknya dan kedua telapak tangannya dihadapkan kerah wajahnya.(Fatul Bari)

Adapun doa Istiqa'(meminta hujan) dengan mengangkat tangan tinggi-tinggi dan mengarahkan pungguk telapak tangan ke langit. Dari Anas radiallahuan bahwa beliau melihat Nabi berdoa saat Istiqa' dengan mengangkat tangan tinggi-tinggi ,mengarahkan punggung telapak tangan ke langit,dan mengarahkan tangan sebelah dalam ke arah bumi hingga terlihat putih kedua ketiak beliau.(HR Abu Dawud)

Tentang Mengusap Muka 

Tidak ada satu pun hadith yang sahih tentang mengusap muka dengan kedua telapak tangan setelah berdoa.Semua hadisnya sangat lemah dan tidak bisa dijadikan sebagai hujjah(dalil). Jadi tidak boleh dijadikan alasan tentang bolehnya mengusap muka.

Kerana tidak ada contohnya dari Rasulullah saw,maka mengamalkannya adalah Bid'ah.

Begitu juga tidak ada satu pun riwayat yang sahih dari Nabi saw dan tidak juga para sahabat tentang mengusap muka sesudah qunut Nazilah(Qunut ketika musibah besar dan ini dilakukan bersama kaum muslimin)

Syaikh Islam Ibnu Taimiyah berkata: Adapun tentang Nabi menganngkat kedua tangannya sewaktu berdoa,maka sesunggunya telah diriwayatkan hadith-hadith yang sahih lagi banyak(jumlahnya). Sedangkan tentang mengusap muka,tidak ada satu pun hadith yang sahih.Ada satu atau dua hadith,tetapi tidak dapat dijadikan hujjah.(Majmuu' Fataawa Ibnu Taimiyah)

Imam al-"Izz bAbdissalam berkata"Tidak ada yang melakukannya(mengusap muka setelah berdoa)kecuali orang yang bodoh.(Irwaa-ul Ghalil)

Imam Nawawi berkata: Tidak ada sunnahnya mengusap muka.

0 ulasan:

  © Blogger template 'Soft' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP